7 Keuntungan Generasi Millennial Jika Berasuransi
Memasuki dunia kerja, karier seseorang akan memiliki peran penting selanjutnya. Semakin tinggi posisi yang diemban di perusahaan tempat kita bekerja, semakin meningkat pula tanggungjawab yang harus dilakukan. Bahkan bukan hanya terhadap tugas dari perusahaan namun terlebih kepada diri sendiri dan keluarga, nantinya.
Dalam kehidupan, tanggungjawab setiap individu akan meningkat seiring bertambahnya usia. Bagi generasi millennial, mungkin memang belum seluruhnya memiliki mindset ke arah sana. Selepas masa kuliah usai, barulah akan terpikir rasa tanggungjawab untuk mencari penghasilan sendiri, karena tidak selamanya kita akan terus bergantung dengan orang tua.
Lantas bagaimana cara terbaik dalam menyikapi hal tersebut? Salah satu bentuk tanggungjawab itu adalah dengan cara menyediakan asuransi terbaik yang sesuai untuk kondisi kita saat ini. Kenapa harus asuransi?
Sebelumnya kita juga harus tahu tentang bagaimana cara memilih asuransi kesehatan terbaik, sebagai bahan referensi dalam menentukan asuransi kesehatan yang terbaik.
Coba simak 7 keuntungan di bawah ini, sebagai gambaran bagaimana asuransi dapat membantu hidup kita.
1. Memiliki “plan B”
Seandainya sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi, asuransi dapat memberikan perlindungan dalam segi finansial. Misal jika tiba-tiba terjadi kecelakaan dalam perjalanan kerja menuju ke kantor atau sebaliknya. Percayalah, hal ini pasti akan mempengaruhi kita secara finansial. Atau mungkin juga secara tiba-tiba kita sakit dan harus dirawat inap di Rumah Sakit. Bagi kita yang bekerja di perusahaan yang memiliki penghasilan tinggi mungkin tidak akan terlalu memberikan pengaruh besar. Namun jika kita berperan sebagai pekerja paruh waktu atau wirausaha, akan berdampak pada penghasilan harian yang bisa berkurang. Lalu, apa yang akan kita lakukan untuk mendapat penghasilan tambahan?
Jika kita punya asuransi jiwa, maka risiko finansial yang terjadi karena hal di atas akan tercover. Asuransi akan memastikan uang kita tidak habis untuk menutupi kebutuhan finansial yang terjadi karena kecelakaan. Bahkan jika meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan, yang selama ini kita support secara finansial, juga akan mendapat manfaat sesuai nilai polis.
2. Optimal dalam berkarya dan bekerja
Usia muda adalah masa aktualisasi dan unjuk diri. Selagi energi dan waktu masih mendukung, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Berkarya dan bekerja sebagai generasi millennial yang mandiri dan sukses. Selain bekerja keras, generasi ini adalah masanya untuk menikmati hidup. Mencari sensasi baru, jalani hobi seru, berteman dan menjalin koneksi sebanyak-banyaknya. Berkat perlindungan asuransi jiwa dan finansial, kita bisa merasa tenang menjalani hidup secara maksimal.
3. Harga akan lebih murah jika membelinya sekarang, bukan nanti
Ketentuan ini berlaku di semua jenis asuransi: semakin bertambah usia, semakin tinggi harga premi yang harus dibayar. Logikanya, di usia muda ini risiko untuk terkena penyakit lebih kecil. Artinya kemungkinan kita akan memerlukan asuransi dengan segera juga kecil. Lebih jauh lagi, jika kondisi kesehatan sudah bermasalah atau mengalami cedera sebelum memiliki polis, biasanya kondisi tersebut akan dikecualikan di dalam polis.
4. Masa depan cerah
Melalui perencanaan yang baik, kita dapat memastikan masa depan yang bahagia karena tidak akan dipusingkan dengan pendapatan yang jauh berkurang. Artinya, kita sudah memiliki jaminan dana hari tua yang akan memastikan kita bisa tetap menjalani gaya hidup seperti saat ini. Tetap mengeksplor hal baru, kontinyu dengan hobi dan rutinitas yang belum tentu dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki asuransi.
5. Tambahan dana darurat
Dana darurat sangat penting untuk menjaga kestabilan finansial kita. “Kalau belum berkeluarga, maka jumlah dana darurat yang disarankan adalah sebesar 6X penghasilan bulanan. Sementara saat sudah menikah, sebaiknya kita punya dana darurat sebesar 12x penghasilan bulanan,” menurut Miliarder Mark Cuban seperti dilansir CNBC.
Meskipun, dana darurat dalam bentuk tunai tadi bisa kurang berarti semisal pasangan kita, yang selama ini jadi penanggung hidup keluarga, mendadak meninggal dunia. Asuransi jiwa, bisa memberikan manfaat tunai sebagai tambahan dana darurat yang kita punya.
6. Terhindar dari masalah hutang
Bayangkan, jika kita kehilangan sumber penghasilan disebabkan karena kejadian yang kurang menyenangkan seperti sakit atau kecelakaan. Siapa yang akan membayar hutang atau cicilan kita? Jangan sampai hutang ini malah akan jadi beban bagi orang di sekitar kita. Asuransi dapat memastikan adanya dana tambahan saat kita terkena beberapa penyakit kritis. Yaitu saat terkena serangan jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, penyakit paru kronis hingga angioplasty.
7. Pelengkap asuransi
Banyak orang tidak tertarik untuk membeli asuransi karena sudah disediakan oleh kantor. Baiknya, coba pastikan dulu jumlah dan manfaat yang didapat. Bisa jadi uang manfaatnya kurang mencukupi.
Jika kita memahami bahwa sedemikian besarnya keterkaitan antara asuransi dan kehidupan manusia, tentu kita akan mulai terbiasa untuk mengasuransikan segala sesuatu demi memperoleh keamanan dan keamanan.
“Jangan takut beli asuransi jiwa lebih dari yang kita pikir kita perlukan,” kata Suze Orman, pakar keuangan dari Amerika Serikat di bukunya The Money Book for the Young, Fabulous & Broke. Membeli tambahan asuransi jiwa itu tidak ada ruginya. Banyak keuntungan yang bisa kita dapat jika membeli asuransi sekarang. Apalagi, saat ini yang namanya asuransi sudah bukan lagi barang yang sulit atau repot dibeli. Cukup beli asuransi di Pasar Asuransi maka rasakan kemudahannya.
Tersedia juga promo menarik untuk setiap pembelian produk Asuransi Kendaraan. Simak artikel mengenai Keuntungan Membeli Asuransi Kendaraan All Risk di Pasar Asuransi.